Cotton Combed adalah salah satu bahan kaos yang sering digunakan dalam membuat kaos.
Selain karena bahannya lebih lembut, juga mudah menyerap keringat dan
tidak terlalu menyusut ketika sudah dicuci. Berbeda dengan jenis bahan kaos lainnya semisal Polyester, CVC dan lain sebagainya.
Bahan kaos Cotton Combed adalah jenis bahan kaos polos
yang sangat halus, yang didapatkan dengan cara memberikan suatu metode
khusus kepada kapas, sebelum kapas dipintal menjadi benang. Secara umum,
Cotton Combed sedikit lebih mahal daripada katun
biasa. Cotton Combed sangat halus, dan sangat cocok digunakan untuk
membuat kaos, sprei dan berbagai bahan pakaian. Bahan pakaian yang
menggunakan bahan dasar Cotton Combed biasanya akan mudah dikenali dari
permukaanya yang lembut.
Untuk membuat bahan kaos katun
combed, prosesnya dimulai dari panen tanaman kapas/katun. Kapas
dipanen, dibersihkan untuk membuang kotoran dan berbagai bibit sisanya,
kemudian disisir (“Sisir” dalam bahasa Inggris disebut combed, oleh
karena itu jenis bahan kaos ini dinamakan Cotton Combed). Proses
penyisiran akan memisahkan serat-serat yang ada di dalamnya dan
merapikannya dalam suatu baris yang sama, sehingga masing-masing
seratnya akan menghadap ke arah yang sama. Kapas kemudian akan
dipilah-pilah, yang nantinya akan dipintal menjadi benang atau wol. Saat
kapas disisir, sisir yang digunakan haruslah dalam keadaan bagus,
karena bertujuan untuk melepaskan sisa-sisa kotoran yang mungkin melekat
pada kapas dan serat-serat yang berukuran pendek. Kira-kira sebanyak
15% dari total volume kapas yang akan terbuang, dan menyisakan hanya
serat-serat berukurang panjang yang sudah disusun secara teratur. Cotton
Comed kemudian akan dipintal menjadi kain bahan kaos.
Tekstur Cotton Combed terasa lebih halus karena tidak ada srat-serat
pendek yang saling menempel satu sama lain yang bisa membuat gatal, dan
semua kotoran serta sisa-sisa lainnya telah dibersihkan dari benang.
Cotton Combed juga memiliki struktur yang lebih kuat, karena serat-serat
yang tersisa yang telah diluruskan akan saling berdekatan satu sama
lain, sehingga membuat
Cotton Combed memiliki struktur yang lebih kuat. Karena proses penyisiran membuang sekian jumlah volume dan membutuhkan proses-proses tambahan, maka bahan pakaian yang dihasilkan sudah pasti akan sedikit lebih mahal.
Banyak perusahaan lebih memilih menggunakan Cotton Combed untuk bahan
kaos dan sprei karena kelembutan dan kekuatannya. Jenis bahan kaos
katun non combed, biasanya memiliki struktur yang lebih kasa dan lebih
rentang terhadap resiko rusak ataupun robek. Cotton Combed, disisi lain,
seiring dengan waktu, pastinya akan mengalami kerusakan, sama halnya
dengan kapas-kapas lain pada umumnya, namun relatif lebih awet. Cotton
Combed ini merupakan pilihan yang amat tepat untuk digunakan sebagai
bahan pakaian yang akan dikenakan oleh bayi ataupun para lansia karena
sifatnya yang sangat halus terhadap kulit.
Perawatan Cotton Combed kurang lebih sama dengan katun biasa pada
umumnya. Cotton Combed dapat dicuci dan dikeringkan dalam suhu apapun.
Walaupun demikian, Cotton Combed bisa saja rusak apabila dicuci dalam
suhu yang tinggi, dan bisa saja mengalami penyusuran volume. Suhu
ruangan yang senantiasa hangat dan deterjen yang tidak terlalu keras
dapat membuat bahan kaos yang terbuat dari katun lebih tahan lama.
Perawatan khusus pada kaos (seperti yang biasa tertera di masing-masing
label kaos) sebaiknya diikuti dengan baik. Jika kaos Anda merupakan
bahan campuran katun yang telah dicampur dengan jenis serat kain yang
lain, bisa jadi kaos tersebut memang memerlkukan perawatan khusus.
Demikian artikel tentang perawatan bahan kaos
Cotton Combed, semoga bermanfaat.