Kain-kain yang saya jelaskan di bawah ini, umumnya digunakan untuk kaos tipe T-shirt (kaos oblong), Untuk kaos tipe polo shirt/ Berkerah biasanya digunakan kain rajutan cotton pique / lacoste. Untuk jenis jaket (jaket, jumper, cardigan, ataupun hoodie) biasanya digunakan bahan fleece. Jika anda mengutamakan kenyamanan ketika pemakaian utamakan memilih bahan yang asli 100% katun.
1. COTTON, ada 2 macam berdasarkan spesifikasi benang:
COTTON COMBED:
– Serat benang lebih halus.
(ini hal yang kadang jadi salah persepsi) maksudnya combed itu adalah
proses pemilahan kapas dengan cara disisir atau comb. hasilnya bukan
tampak serat lebih halus tapi serat kapas yang lebih panjang dan jarang
ada nap (sambungan kapas dalam pilinan benang)
- Hasil Rajutan dan penampilan lebih rata.
COTTON CARDED:
– Serat benang kurang halus.
carded adalah sistem pemilahan benang dengan carding atau digaruk
- Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata.
Sifat kedua jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.
2. TC ( TETERTON COTTON)
– Jenis bahan ini adalah campuran dari Cotton Combed (bukan combed tapi kapas biasa)
35 % dan Polyester (Teteron) 65%
– Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan.
– Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali.
3. CVC ( COTTON VISCOSE)
– Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed (bukan combed tapi kapas biasa) dan 45% Viscose.
– Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton.
– Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
4. POLYESTER dan PE
– Jenis bahan ini terbuat
dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat
bahan berupa serat fiber poly (ini adalah bahan baku pembuatan
benangnya kalau di katun kapasnya) dan yang untuk produk plastik berupa
biji plastik.
– Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya.
ke empat point diatas seharusnya masuk kategori jenis benang, adapun penjelasan lebih lanjut saya sudah perinci di tiap point
JENIS BENANG
Pentingnya mengetahui tentang benang atas bahan kaos yang kita
kehendaki adalah berkaitan dengan ketebalan atau gramasi bahan kaos itu
sendiri.
1. BENANG 20S
Biasanya dipakai apabila kita
menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos atara 180 sampai dengan
220 Gram / Meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt
2. BENANG 24S
Biasa dipakai apabila kita
menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 170 sampai dengan
210 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt
3. BENANG 30S
Biasa dipakai apabila kita
menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 140 sampai dengan
160 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi
210 sampai dengan 230 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double
Knitt. (untuk 30 s gramasi yang dicapai sebenarnya mulai dari 240-330)
4. BENANG 40 S
Biasa dipakai apabila kita
menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 110 sampai dengan
120 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi
180 sampai dengan 200 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double
Knitt.
ini bukan jenis benang tapi size benang