Jumat, 25 April 2014

PERAWATAN BAHAN KAOS

Cotton Combed adalah salah satu bahan kaos yang sering digunakan dalam membuat kaos. Selain karena bahannya lebih lembut, juga mudah menyerap keringat dan tidak terlalu menyusut ketika sudah dicuci. Berbeda dengan jenis bahan kaos lainnya semisal Polyester, CVC dan lain sebagainya.
Bahan kaos Cotton Combed adalah jenis bahan kaos polos yang sangat halus, yang didapatkan dengan cara memberikan suatu metode khusus kepada kapas, sebelum kapas dipintal menjadi benang. Secara umum, Cotton Combed sedikit lebih mahal daripada katun biasa. Cotton Combed sangat halus, dan sangat cocok digunakan untuk membuat kaos, sprei dan berbagai bahan pakaian. Bahan pakaian yang menggunakan bahan dasar Cotton Combed biasanya akan mudah dikenali dari permukaanya yang lembut.
Untuk membuat bahan kaos katun combed, prosesnya dimulai dari panen tanaman kapas/katun. Kapas dipanen, dibersihkan untuk membuang kotoran dan berbagai bibit sisanya, kemudian disisir (“Sisir” dalam bahasa Inggris disebut combed, oleh karena itu jenis bahan kaos ini dinamakan Cotton Combed). Proses penyisiran akan memisahkan serat-serat yang ada di dalamnya dan merapikannya dalam suatu baris yang sama, sehingga masing-masing seratnya akan menghadap ke arah yang sama. Kapas kemudian akan dipilah-pilah, yang nantinya akan dipintal menjadi benang atau wol. Saat kapas disisir, sisir yang digunakan haruslah dalam keadaan bagus, karena bertujuan untuk melepaskan sisa-sisa kotoran yang mungkin melekat pada kapas dan serat-serat yang berukuran pendek. Kira-kira sebanyak 15% dari total volume kapas yang akan terbuang, dan menyisakan hanya serat-serat berukurang panjang yang sudah disusun secara teratur. Cotton Comed kemudian akan dipintal menjadi kain bahan kaos.
Tekstur Cotton Combed terasa lebih halus karena tidak ada srat-serat pendek yang saling menempel satu sama lain yang bisa membuat gatal, dan semua kotoran serta sisa-sisa lainnya telah dibersihkan dari benang. Cotton Combed juga memiliki struktur yang lebih kuat, karena serat-serat yang tersisa yang telah diluruskan akan saling berdekatan satu sama lain, sehingga membuat Cotton Combed memiliki struktur yang lebih kuat. Karena proses penyisiran membuang sekian jumlah volume dan membutuhkan proses-proses tambahan, maka bahan pakaian yang dihasilkan sudah pasti akan sedikit lebih mahal.
Banyak perusahaan lebih memilih menggunakan Cotton Combed untuk bahan kaos dan sprei karena kelembutan dan kekuatannya. Jenis bahan kaos katun non combed, biasanya memiliki struktur yang lebih kasa dan lebih rentang terhadap resiko rusak ataupun robek. Cotton Combed, disisi lain, seiring dengan waktu, pastinya akan mengalami kerusakan, sama halnya dengan kapas-kapas lain pada umumnya, namun relatif lebih awet. Cotton Combed ini merupakan pilihan yang amat tepat untuk digunakan sebagai bahan pakaian yang akan dikenakan oleh bayi ataupun para lansia karena sifatnya yang sangat halus terhadap kulit.
Perawatan Cotton Combed kurang lebih sama dengan katun biasa pada umumnya. Cotton Combed dapat dicuci dan dikeringkan dalam suhu apapun. Walaupun demikian, Cotton Combed bisa saja rusak apabila dicuci dalam suhu yang tinggi, dan bisa saja mengalami penyusuran volume. Suhu ruangan yang senantiasa hangat dan deterjen yang tidak terlalu keras dapat membuat bahan kaos yang terbuat dari katun lebih tahan lama. Perawatan khusus pada kaos (seperti yang biasa tertera di masing-masing label kaos) sebaiknya diikuti dengan baik. Jika kaos Anda merupakan bahan campuran katun yang telah dicampur dengan jenis serat kain yang lain, bisa jadi kaos tersebut memang memerlkukan perawatan khusus.
Demikian artikel tentang perawatan bahan kaos Cotton Combed, semoga bermanfaat.